Selamat datang kembali di blog pasrahhia.blogspot.com
Berhubung karena kita masih UTS, maka kali ini saya akan membagi materi Bahasa Inggris, khususnya teman-teman kelas Akuntansi Pagi 1 dari pertemuan Pertama sampai pertemuan ke-7.
#######Tinggalkan komentar teman-teman untuk menyemangati penulis blog pada kolom komentar bagian bawah materi ini
Selamat membaca.......................................
1. PRONOUNS

2. SIMPLE PRESENT TENSE
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini.
Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb "be" (is, am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1: do, go, want) untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, atau compound subject(you and me, Tina and Ratih).Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Kalimat
|
Rumus Simple Present Tense
|
Contoh Simple Present Tense
|
positif
(+) |
S +
V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive |
She
likes eating out
|
S + be (am/is/are)
|
The
children are naughty.
|
|
negatif
(-) |
S +
auxiliary (do/does) + not + bare infinitive
|
She
doesn’t like eating out
|
S +
be(am/is/are) + not
|
The
children aren’t naughty
|
|
interogatif
(?) |
Do/Does
+ S + bare infinitive
|
Does
she like eating out
|
Be(am/is/are)
+ S
|
Are
the children naughty
|
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi.Simple Present Tense vs. Present Continuous Tense
Aktivitas atau kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini (present) namun tidak benar-benar sedang berlangsung seperti present continuous tense. Berikut perbandingannya.- Simple present tense: He sleeps without a pillow. (Dia tidur tanpa bantal. ≈ habit)
- Present continuous tense: He is sleeping without a pillow. (Dia sedang tidur tanpa bantal)
Present
continuous tense atau present
progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan
(future).
Rumus Present Continuous Tense
Present
continuous tense dibentuk
dengan auxiliary verb "be", berupa is/am/are –
karena present tense (waktu sekarang), dan present participle (V1-ing). Umumnya tense ini
hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb tidak stative verb. Mengapa
begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Lihat juga:
Kalimat
|
Rumus Present Continuous Tense
|
Contoh Present Continuous Tense
|
positif
(+) |
S + be (am/is/are) + present participle
|
The ships
are sailing
|
He is
smiling
|
||
negatif
(-) |
S + be
(am/is/are) + not + present participle
|
The ships
are not sailing
|
He is not
smiling
|
||
interogatif
(?) |
be
(am/is/are) + S + present participle?
|
are the
ships sailing
|
Is he
smiling
|
4. SIMPLE PAST TENSE
Pengertian simple
past tense cukup sederhana, yaitu sebuah bentuk kalimat dalam bahasa
Inggris yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan kejadian yang
terjadi di masa lampau. Masa lampau disini dapat dikategorikan segala jenis
waktu (Time signal) yang terjadi di masa lampau. Mulai dari kemarin, kemarin
lusa, minggu lalu hingga keterangan waktu yang lebih detail, seperti dua menit
yang lalu, sebulan yang lalu dan tahun lalu. Bahkan, kejadian yang terjadi
beberapa detik dan menit yang lalu dapat dikategorikan sebagai simple past
tense. Semua jenis keterangan waktu ini dapat digunakan secara spesifik
pada kalimat dengan bentuk simple past tense.
Rumus Simple Past Tense
Sama seperti
bentuk tenses lainnya, simple past tense memiliki 3 bentuk kalimat. 3 bentuk
kalimat tersebut adalah bentuk kalimat positif, negatif dan interogatif atau
kalimat tanya. Berikut, rumus simple past tense untuk 3 bentuk kalimat
tersebut.
- Kalimat Positif
Subyek + Verb 2 (kata kerja past tense) + objek + Time signal
Subyek + be past tense (was/were) + Noun/ adjective + Time signal - Kalimat Negatif
Subyek + did + not + bare infinitive + objek + Time signal
Subyek + be past tense (was/were) + not + Noun/ adjective + Time signal - Kalimat Interogatif atau
kalimat tanya
Did + subyek + bare infinitive + objek + Time signal
Be past tense (was/were) + subyek + Noun/ adjective + Time signal
Bare infinitive disini adalah kata kerja atau verb
bentuk dasar (verb 1), misalnya write, eat, run, see dan lainnya. Pada bentuk
kalimat positif, verb 2 yang dimaksud adalah bentuk kedua dari bare infinitive
atau bare infinitive ditambah dengan akhiran “ed”, “en”, “d”, “t”, atau “n”,
tergantung jenis kata yang digunakan. Bentuk ini digunakan bila kata bare
infinitive (V 1) yang digunakan tidak mempunyai bentuk ke-¬2 (V 2) atau bentuk
verb past tense. Contoh: decide > decided.
Fungsi Dari Simple Past Tense
Pada umumnya, fungsi simple past tense adalah untuk
menggambarkan atau menjelaskan mengenai kejadian di masa lampau. Namun, fungsi
ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang lebih detail dan jelas. Berikut
beberapa fungsi dari bentuk tense ini.
Simple past tense dapat digunakan untuk menjelaskan
mengenai kejadian atau sesuatu yang terjadi di masa lampau pada durasi
tertentu. Untuk menggambarkan keterangan waktu dalam bentuk kalimat ini,
biasanya menggunakan preposition “for”. “For” digunakan untuk menjelaskan lama
waktu kejadian tersebut terjadi di masa lampau.
Simple past tense juga dapat dipakai untuk menjelaskan
kebiasaan yang sering dilakukan pada masa lampau. Pada bentuk ini, digunakan
subordinate conjunction yaitu “When”. Bentuk dari kalimat ini biasanya
menjelaskan kebiasaan yang dilakukan dalam bentuk lampau, lalu keterangan yang
menunjukkan masa saat melakukan kebiasaan tersebut menggunakan “when”.
Simple past tense digunakan untuk menjelaskan mengenai kejadian
yang terjadi pada saat kejadian lain di masa lampau. Biasanya, kejadian yang
menggunakan bentuk simple past tense ini terjadi dalam waktu yang cukup pendek,
di dalam kejadian yang terjadi dalam waktu yang panjang di masa lampau. Jadi,
kejadian ini hanyalah sebagian kecil dari kejadian masa lampau yang mempunyai
rentang waktu yang panjang. Kejadian masa lampau dengan waktu yang lebih
panjang ini biasanya menggunakan bentuk past continous tense. Misalnya,
diantara waktu Anda melakukan kejadian A, ada kejadian B terjadi didalamnya
yang selesai, sebelum kejadian A berakhir.
Simple past tense dapat pula digunakan untuk
menjelaskan kejadian di masa lampau yang dilakukan setelah kejadian sebelumnya.
Jadi, misalnya setelah Anda selesai melakukan A di masa lampau, Anda lalu
melakukan B. B disini dijelaskan dengan menggunakan simple past tense.
Simple past
tense juga dapat digunakan dalam bentuk conditional sentence type 2.
Conditional sentence type 2 sendiri adalah bentuk kalimat pengandaian akan
sesuatu yang sudah terjadi, dapat berubah bila ada kejadian tertentu di masa
lalu yang mempengaruhinya. Misalnya, jika Anda melakukan A di masa lalu, maka B
akan terjadi di masa kini. Atau, Anda dapat melakukan B, jika Anda mempunyai A
di masa lalu. Bentuk A ini yang menggunakan simple past tense
Contoh Contoh Kalimat dalam Simple Past Tense
Untuk
mempermudah memahami mengenai simple past tense, berikut beberapa contoh
kalimat simple past tense berdasarkan fungsi-fungsi dari bentuk tense ini.
- Simple Past Tense Bentuk Dasar
dan Menggunakan “For”
I ate chesecake this morning
(Saya makan kue keju tadi pagi)
She went to my house, two weeks ago
(Dia pergi ke rumahku, dua minggu yang lalu)
I played this game for almost 4 hours
(Saya bermain permainan ini selama hampir 4 jam)
I went to your home yesterday
(Saya pergi ke rumahmu kemarin) - Simple Past Tense untuk
Menjelaskan Kebiasaan Di Masa Lampau dan Penggunaan “When”
When I was live in Surabaya, I always went to zoo every weeks
(Ketika saya masih tinggal di Surabaya, saya selalu pergi ke kebun binatang setiap minggu)
I often ate lot of rice, when i lived in Indonesia
(Saya sering makan nasi, saat saya tinggal di Indonesia) - Simple Past Tense untuk
Menjelaskan Kejadian dalam Kejadian Di Masa Lampau
I was sleeping when my neighbor’s car exploded last night
(Saya sedang tidur saat mobil tetanggaku meledak semalam) - Simple Past Tense untuk
Menjelaskan Kejadian setelah Kejadian Di Masa Lampau
I had already finished my homework when she came to my house
(saya sudah selesai mengerjakan PR-ku, saat dia datang ke rumahku)
She had already went to school, when I came to her house
(Dia sudah pergi ke sekolah, saat saya datang ke rumahnya) - Simple Past Tense dengan
Conditional Sentence Type 2
If you worked hard, you will be successful
(jika kamu bekerja keras, kamu pasti akan sukses)
I would buy a house, if i had more money
(Saya akan membeli rumah, bila saya mempunyai banyak uang)
5. SIMPLE PAST CONTINUOUS TENSE
Past
continuous tense atau past
progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
Aksi tersebut
telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Rumus Past Continuous Tense
Past
continuous tense dibentuk
dengan auxiliary verb "be", berupa was/were –
karena past tense (masa lalu), dan present participle. Was untuk singular
subject (I, she, he, it, dan kata ganti orang ketiga) dan were untuk plural
subject (you, they, we, orang ketiga jamak).
Tense ini umumnya hanya terjadi pada
aksi berupa dynamiic verb, tidak stative verb karena
secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh
|
positif
(+) |
S + be
(was/were) + present participle (v-ing)
|
The team
was running
|
The
workers were queuing
|
||
negatif
(-) |
S + be
(was/were) + not + present participle (v-ing)
|
The team
was not running
|
The
workers weren’t queuing
|
||
interogatif
(?) |
be
(was/were) + S + present participle (v-ing)?
|
Was the
team running
|
Were the
workers queuing
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar